Kemampuan Berpikir Kritis. Senjata Rahasia Penunjang Karier Anda

Kemampuan berpikir kritis sangat penting untuk posisi pekerjaan yang menuntut pengambilan keputusan seperti dalam bidang pemerintahan, manajemen, pemasaran, keuangan, dan layanan konsumen.

Sebagai profesional, Anda tentu ingin mengembangkan karier demi meningkatkan kualitas hidup. Itu dapat diwujudkan dengan meningkatkan kemampuan dan peran profesional Anda. Dalam hal apa? Dalam hal mengambil keputusan strategis, memecahkan masalah yang kompleks, dan meningkatkan produktivitas secara menyeluruh. Tiga hal tersebut adalah buah dari kemampuan berpikir kritis yang mumpuni.

Ada dua langkah terpenting dalam berpikir kritis. Yang pertama, mencerna sebanyak mungkin informasi akurat. Langkah berikutnya, memahami beragam sudut pandang dari para ahli. Berbekal dua langkah tersebut, Anda akan mampu memahami situasi yang kompleks, menimbang dengan objektif, dan kemudian mengambil keputusan strategis yang tepat. Kalau itu mampu Anda lakukan secara konsisten, kerier gemilang sudah menunggu.

Lalu bagaimana cara Anda memperoleh informasi akurat tentang berbagai topik, mulai dari politik, ekonomi, isu dunia, hingga kehidupan kaum urban terkini? Belum lagi sudut pandang para ahli. Bagaimana mengakses opini para pengamat, analis, CEO, menteri, dan bahkan pemimpin negara tentang isu terkait pekerjaan Anda? Bukankah itu semua akan sangat merepotkan dan mahal?

Tentu saja tidak. Anda bisa mengakses itu semua dengan mudah, kapan pun dan di mana pun, melalui ponsel pintar Anda. Harganya pun sangat murah. Tak lebih dari harga secangkir kopi yang biasa Anda nikmati di pagi hari.

Semua bekal bagi proses berpikir kritis Anda sehari-hari sudah disiapkan Kompas.id dalam format web maupun app. Portal tunggal berita, analisis, opini ahli, dan hiburan digital ini dihadirkan dengan standar jurnalistik tertinggi. Tidak ada clickbait, tidak juga misinformasi. Apalagi disinformasi. Karena kami sadar betapa berharganya waktu dan terlebih kredibilitas Anda dalam dunia profesional.

Anda tidak perlu komitmen jangka panjang. Coba dulu langganan sebulan. Hanya Rp50.000. Kalau tiap hari Anda baca 2 berita utama saja, artinya per berita Anda hanya bayar tak sampai seribu rupiah. Jelas harga yang sangat murah.