"This is it! Inilah kehidupan yang saya impikan!"

Dari Rawa Belong ke Bloomsbury menjalani kehidupan sebagai #studentjournalist, rasanya hidup saya berubah 180 derajat.

Demi apa yang saya impikan selama ini, saya beranikan diri merantau ke Bloomsbury, London. Lucunya, Rawa Belong dan Bloomsbury ternyata punya banyak kesamaan. Keduanya berlokasi di ibu kota negara. Keduanya juga dikenal sebagai daerah mahasiswa, sehingga banyak restoran, kafe, laundry, dan kos-kosan.

Yang membedakan adalah kontrasnya ritme kehidupan di sana. Bloomsbury dikenal sebagai pusat pergerakan, sastra, pendidikan, dan kebudayaan. London sendiri dikenal dengan ruang terbuka hijaunya yang luas. Seperti di film-film, mahasiswa menikmati paparan sinar matahari sambil membaca buku atau menyantap bekal makan siang. Tidak jarang sebagian dari mereka berbaring di rumput, rebahan sambil memejamkan mata.

Tidak kalah mengesankan dengan pengalaman selama kuliah, sebagai jurnalis saya berkesempatan meliput momen bersejarah di Inggris. Salah satu yang berkesan adalah ketika mendengar berita kepergian Ratu Elizabeth II. Sesaat setelah itu, ternyata saya harus live untuk program breaking news pagi di Indonesia, padahal saya masih mengenakan piyama dan di Bloomsbury masih pukul 00.05.

Coba kalian bayangkan betapa campur aduknya perasaan saya waktu itu! Buat Anda yang punya mimpi berangkat ke London, entah untuk belajar atau jalan-jalan, saya yakin buku Hari-hari di Bloomsbury: Petualangan #studentjournalist di London, Inggris akan memberikan banyak insight baru. Siapa tahu, pengalaman penuh gejolak saya bisa menginspirasi dan menjadi langkah awal Anda mewujudkan impian.

Miliki bukunya sekarang.
Lebih hemat pakai kode voucer:

HARIBUKU7

BELI SEKARANG DI