Mudik Tahun Ini: Road Trip Keluarga!

Road trip. Ya. Mudik kali ini saya mau naik mobil pribadi bersama suami dan kedua anak saya. Hitung-hitung bonding time dengan mereka. Mumpung ada kesempatan libur bareng.

Saya tahu, mudik tahun ini pasti macet. Saya baca di Kompas.id, katanya jumlah pemudik bakal naik 6%. Tidak apa-apa. Saya sudah mantap mau mudik pakai mobil pribadi. Kapan lagi bisa road trip bareng anak-anak? Dan, ini yang terpenting, mumpung kakek dan neneknya masih sehat, saya ingin kedua anak saya punya kesempatan bertemu mereka. Walau cuma sebentar, rasanya itu layak diperjuangkan.

Supaya seru, kami tidak akan tembak langsung dari kota ke kampung halaman. Kami akan mampir ke tujuan kuliner dan wisata yang ada di sepanjang perjalanan. Anak-anak pasti suka. Mereka dapat pengalaman baru. Saya dan suami juga kebetulan gemar coba tempat makan baru. Yes! Mudik kali ini bakal jadi pengalaman baru yang seru bagi keluarga kecil kami.

Si Kakak sekarang kelas 3 SD. Sepanjang perjalanan dia pasti bakal sibuk dengan tabletnya. Maklum, generasi digital. Tidak apa-apa. Biar anteng. Nanti pas kami berhenti di tempat makan atau wisata, baru ajak main bersama. Sementara si Adik, baru umur 2 tahun. Ini yang mesti saya kasih perhatian khusus. Dia suka rewel dan banyak permintaan. Kalau tidak lekas dipenuhi, bisa langsung tantrum. Repot! Perlengkapan makan dan minumnya mesti gampang saya ambil selama di mobil. Juga baju ganti. Tidak mungkin ditaruh di dalam bagasi. Untuk itu saya butuh tas besar buat menyimpan semua kebutuhan si Adik. Tapi bukan koper yang bentuknya kotak dan bahannya keras. Tidak cocok ditaruh di bangku belakang mobil. Bukanya juga susah.

Saya rasa duffle bag buatan Kompas cocok sekali untuk kebutuhan mudik kali ini. Dengan bahan parasut yang lembut, tas ini malah bisa sekalian dijadikan sandaran si Adik atau Kakak di bangku belakang. Ukurannya juga besar, muat banyak barang. Panjangnya 50 cm, lebarnya 27 cm, dan tingginya 30 cm. Punya banyak kompartemen pula. Jumlahnya ada 5. Kompartemen utama, lalu dua di bagian depan, dan satu di sisi kanan dan kiri. Pas banget!

Dan, ini yang tak kalah penting, desainnya bagus. Saya suka. Digambar tangan oleh Popo Mangun. Anak Pamulang. Dia adalah seniman muda yang belakangan ini makin beken. Banyak brand sudah pakai desain dia untuk produk mereka. Sejak kali pertama lihat karya dia di komunitas Morning Drawing pada 2011, saya langsung kepincut. Pola gambarnya yang bernuansa Aztec dan Dayak, dengan gaya tribal-abstract yang selalu menampilkan simbol mata dan telapak tangan, sangat berkesan. Unik sekali. Tambah suka karena warna duffle bag ini biru laut. Adem.

Duffle bag ini dibanderol Rp375.000. Masuk akal. Untuk fungsi yang cocok dengan kebutuhan mudik plus punya desain yang cantik, saya merasa ini tawaran luar biasa menarik.

Kumpulkan poin Gerai, belanja sekarang!

Tanya-tanya terlebih dulu ke nomor WhatsApp ini

Dapatkan gratis ongkir dan ekstra cashback